SekolahTinggi Penerbangan Indonesia (STPI) - Perjalanan terbentuknya STPI berawal dari Akademi Penerbangan Indonesia (API) yang mana didirikan tanggal 1 juni 1952 di Gempol, Kemayoran Jakarta. Seiring dengan perkembangan teknologi penerbangan, dan kebutuhan industri penerbangan di Indonesia, Akademi Penerbangan Indonesia (API) beberapa kali mengalami perubahan baik nama maupun statusnya.
.
STPI – Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug merupakan sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah badan Kementrian Perhubungan Indonesia. STPI Curug terletak di Kecamatan Curug Tangeran, Provinsi Banten. STPI Curug mempunyai tugas dan juga fungsi untuk mengembangkan dan mendidik putra – putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi Sumber Daya Manusia / SDM yang mempunyai keahlian dan ketrampilan di dalam bidang penerbangan yang di akui secara nasional ataupun Internasional. Sejarah Singkat STPI Curug – sekolah tinggi Penerbangan ini pertama kali di dirikan di Jakrta tepatnya berada di daerah Gempol-Kemyoran pada tahun 1952. Pada awalnya nama nya bukan STPI Curug akan tetapi Akademi Penerbangan Indonesia API dan merubah namanya menjadi Lembaga Perubungan Udara LPPU. Lalu tepatnya pada tahun 1978, lembaga pendidikan ini merubah namanya menjadi Pendidikan dan Latihan Penerbangan PLP yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dari Badan Diklat Perhubungan. Lalu tepatnya pada tahun 2000 PLP kembali merubah namanya menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI, nama tersebut hingga saat ini masih di pakai berdasarkan keptusan Presiden RI dan Menteri Perhubungan dengan rincian sebagai berikut Sesuai dengan keputusan Presiden RI Nomor 43 tahun 2000 tanggal 10 Maret 2000 tentang Sekolah Tinggi Penerbangan IndonesiaKeputusan Menteri Perhubungan nomor 64 tahun 2000 tanggal 21 Agustus 2000 tentang Organisasi dan tata kerja Sekolah Tinggi Penerbangan Menteri Perhubungan no pada tanggal 29 Januari tahun 2001 tentang Statuta Sekolah tinggi Penerbangan Indonesia. Mengenal 4 Program Studi STPI Curug Program Studi Pemandu Lalu Lintas Udara PLLUProgram Studi Aeronautika PAKomunikasi Penerbangan KPPertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKPPK Mengenal Misi, Visi, Tujuan Program Studi STPI Curug Visi STPI Curug Menghasilkan lulusan yang diakui kemampuanya baik nasional dan internatsional guna menuju pusat keunggulan Centre of Exellence yang mempunayi standar Internasional Misi STPI Curug Menyelenggarakan Pendidikan dan pelatihan serta penelitian teknologi terapaan pada bidang penerbangan di dalam rangka untuk mencerdaskan bangsa dan juga menciptakan sumber daya manusia penerbangan yang mempunyai iman dan juga taqwa, berkualitas internasional, mampu bersaing, serta mandiri dan profesional. Tujuan STPI Curug STPI Curug mempunyai tujuan untuk membentuk manusia penerbangan Indonesia yang memepunyai keahlian dan terampil dalam bidangnya , mempunyai sikap Lima Citra Manusia Perhubunga, mempunyai jiwa korsa yang tinggi, berbudi pekerti, mempunyai kesadaran bertanggung jawab di dalam pengembangan dunia penerbangan dan juga mewujudkan keselamatan penerbangan serta siap untuk memangku jabatan negara dan jabatan di dalam organisasi. Persyaratan Masuk STPI CURUG 2020 Pendaftar merupakan asli Warga Negara IndonesiaPendaftar mempunyai usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada masa pendaftaran , khusus untuk Program D-II PKB STTD minimal 17 tahunD-III LLU minimal 18 tahunD-IV LLU minimal 17 tahunPersyaratan nilai yang bukan merupakan hasil pembulatan, berikut persyaratanya Untuk ijazah tahun 2019 dan sebelumnya, harus mempunyai nilai rata – rata ujian tertulis pada ijazah tidak kurang dari dari sekala 1-10 / dari sekala 10-100Untuk para calon lulusan harus mempunyai nilai rata – rata rapor yang kompten pada 5 semester dengan minimal tidak kurang dari dari sekala 1-10 / dari sekala 10-100Pendaftar pira harus mempunyai tinggi bada minimal 160Cm dan untuk wanita 155cm, khusus untuk Program Studi D-III PKP minimal 165cmProgram Studi D-IV Penerbangan pria minimal 165 cm dan wanita minimal Studi D-III OBU pria minimal 165 cm dan untuk wanita 160cmPara pendaftar memiliki berat badan yang ideal dan tidak mempunyai cacat fisik / HIV AIDS serta terbebas dari Taruna tidak mempunyai tato dan bekas tato serta tindik dan bekas tindik pada bagian telinganya kecuali yang di sebabkan oleh suatu ketentuan agama/ Taruni tidak mempunyai tato/bekas tato dan tidak bertindik ada anggota badan lainya selain telinga. Tidak boleh bertindik di telinga lebih dari 1 pasang Telinga kiri/Kanan Pendaftar tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana di karenakan melakukan sebuah tindak mempunya kesehatan mata yang normal, dapat melihat dengan tajam dan tidak mengalami buta belum pernah di berhentikan sebagai Taruna/Taruni baik di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan atau di perguruan tinggi lainyaPendaftar bersedia untuk mentaati segala jenis peraturan yang ada pada Pola PembibitanBersedia di berhentikan dengan tidak hormat ketika melakukan tindak kriminal, baik dalam bentuk tidak kriminal akan di nyatakan gugur ketika terbukti memalsukan identitas/dokumenPendaftar harus bersedia untuk menandatangai Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni dengan materai 6000 RupiahPendaftar Program Studi STTD bersedia untuk mengikuti pendidikan di kampus yang sudah di tentukan oleh STTD dan dengan program mepunyai Surat elektronik atau Email yang Aktif Biaya Pendidikan Penerbang Sayap Tetap
KEDINASAN STPI – STPI ataubisa disebut juga dengan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan PTK yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sekolah Kedinasan STPI memiliki tugas dan fungsi mendidik putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia SDM yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, yang dapat diakui secara nasional maupun internasional. Bisa melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Kedinasan STPI tentunya merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Program studi yang di tawarkan oleh Sekolah Kedinasan STPI ada 4 yaitu Penerbangan; Di dalam jurusan ini bertujuan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM perwira penerbang yang mampu bersaing secara global dan professional. Teknik penerbangan; Jurusan teknik penerbangan menerapkan pola belajar mandiri serta pola kerja secara teliti dan mendetail kepada para tarunanya. 2. Jurusan Keselamatan Penerbangan; Jurusan Keselamatan Penerbangan STPI menghasilkan lulusan yang berkompeten, berdedikasi tinggi dan siap menjadi personil penerbangan yang handal dan profesional dalam bidang keselamatan. 3. Jurusan Manajemen Penerbangan. Jurusan Manajemen Penerbangan STPI menghasilkan lulusan yang berkompeten, berdedikasi tinggi dan siap menjadi personil penerbangan yang handal dan profesional dalam bidang manajemen. Baca Juga Mengenai Tata Cara Pendaftaran STPI Mengenal Sejarah Singkat Sekolah Kedinasan STPI Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI – Perjalanan terbentuknya STPI berawal dari Akademi Penerbangan Indonesia API yang mana didirikan tanggal 1 juni 1952 di Gempol, Kemayoran Jakarta. Seiring dengan perkembangan teknologi penerbangan, dan kebutuhan industri penerbangan di Indonesia, Akademi Penerbangan Indonesia API beberapa kali mengalami perubahan baik nama maupun statusnya. Akademi Penerbangan Indonesia API pada tahun 1954 dipindahkan dari Jakarta ke kampusnya yang baru, yaitu di wilayah kecamatan Legok, Tangerang. Akan tetapi pada saat itu lebih dikenal oleh masyarakat sdengan nama penerbangan dengan kampus Curug. Untuk selanjutnya pada tahun 1969, Akademi Penerbangan Indonesia API berubah nama lagi menjadi Lembaga Perhubungan Udara LPPU. Setelah beberapa tahun berlalu, kemudian pada tahun 1978, lembaga pendidikan ini kembali merubah namanya menjadi Pendidikan dan Latihan Penerbangan PLP yang mana merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Badan Diklat Perhubungan. Hingga pada akhirnya pada tahun 2000 Pendidikan dan Latihan Penerbangan PLP berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI dan masih bertahan hingga sampai saat ini. Keberadaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI didasari oleh Keputusan Presiden RI dan Menteri Perhubungan sebagai berikut Keputusan Presiden RI nomor 43 tahun 2000 tanggal 10 Maret 2000 tentang Sekolah TInggi Penerbangan Menteri Perhubungan nomor 64 tahun 2000 tanggal 21 Agustus 2000 tentang Organisaisi dan tata kerja Sekolah Tinggi Penerbangan Menteri Perhubungan nomor SK. 29/ tanggal 29 Januari 2001 tentang Statuta Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Ini Dia Peluang Kerja Lulusan Sekolah Kedinasan STPI Seperti halnya sekolah kedinasan lain, di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI para alumninya juga tidak perlu khawatir akan prospek pekerjaan yang sesuai nantinya. Para alumni dari Sekolah Kedinasan STPI dipastikan dapat bekerja di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ataupun di instansi mitra dan tentunya kemungkinan kecil untuk menganggur. Selama masa pendidikan para taruna di STPI diberikan kemampuan dan bekal ilmu penerbangan yang siap untuk di terapkan di berbagai maskapai penerbangan. Maka dari itu, SDM yang dimiliki oleh para alumni STPI tidak perlu di ragukan, mereka adalah orang-orang profesional dan mau untuk bekerja keras. Pada dasarnya ilmu penerbangan yang didapatkan dari sekolah kedinasan STPI dapat membawa kalian untuk bisa masuk ke beberapa perusahaan di Indonesia. Beberapa perusahaan tersebut mencakup berbagai macam sektor, antara lain Perusahaan maskapai penerbangan;Perusahaan pengelola bandar udara;Perusahaan penyedia layanan lalu lintas udara;Perusahaan Minyak;Dan masih banyak lainnya. Selain itu apabila kalian lulus dari Sekolah Kedinasan STPI ini juga status kalian akan dijamin berubah menjadi seorang PNS Pegawai Negeri Sipil atau ASN Aparatur Sipil Negara. Tentu hal ini sangat menguntungkan, mengingat banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan apabila menjadi seorang PNS, terlebih kalian juga dapat bekerja di salah satu perusahaan besar yang ada di Indonesia. Maka dari itu apabila kalian ingin bekerja di salah satu perusahaan tersebut kalian bisa terlebih dahulu menyelesaikan masa pendidikan di sekolah kedinasan STPI ini.
- Pemerintah berharap Ikatan Alumni Curug dituntut harus dapat mampertahankan dan meningkatkan kontribusi terhadap penerbangan Indonesia. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug telah banyak mencetak lulusan. Alumni STPI Curug bekerja di pemerintahan mau pun industri penerbangan. Lulusan STPI Curug bekerja pada bidang teknik dan lalu lintas penerbangan, penerbang, serta manajemen penerbangan. Mereka berkontribusi aktif dan dapat memberikan masukan serta peningkatan baik sumber daya manusia mau pun keamanan."Ikatan Alumni Curug dituntut mampu menjadi pemimpin untuk keselamatan, teknikal, dan komersial dengan kualitas lulusan yang kompetitif. Juga dapat menjadi kebanggaan bangsa dan negara dalam industri penerbangan global," kata Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso, saat membuka Rapat Kerja Nasional Ikatan Alumni Curug, Jumat 4/5/2018. Baca Indonesia Pertahankan Tingkat Keselamatan Penerbangan Salah satu tujuan rakernas tersebut yakni mendapatkan gambaran dari para pelaku industri penerbangan, terkait profil lulusan seperti apa yang diharapkan yang sesuai dengan kebutuhan industri aviasi. Sesuai Undang–undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Pemerintah bertanggung jawab atas persiapan dan pengembangan sumber daya manusia di sektor penerbangan. Dengan tujuan menciptakan SDM yang profesional, kompeten dan memiliki integritas di bidang pesawat udara, transportasi udara, manajemen bandara serta navigasi, keselamatan, dan keamanan mengatakan, saat ini peraturan penerbangan sipil Indonesia telah mengubah referensi dasarnya dari FAA Concept menjadi ICAO Concept. Utamanya, imbuhnya, terkait aeronautical knowledge dan keterampilan, tes bagi stages pilot, commercial pilot, instrument rating, dan airline transport pilot telah mengacu pada ICAO Standards and Recommended Practices ICAO SARPs Annex 1. Baca Performa Navigasi Indonesia dapat Nilai Sangat Baik dari ICAO Namun, pemberlakuan international standards ini tidak akan berdampak positif jika tidak didukung kepatuhan sekolah penerbang untuk selalu memenuhi ketentuan tersebut. Agus meminta sekolah penerbang senantiasa mematuhi regulasi dan meningkatkan kualitas instruktur, silabus, fasilitas pelatihan yang didukung oleh kualitas manajemen yang baik. KURNIASIH BUDI Aktivitas di Bandara Marinda di Kabupaten Raja Ampat, Jumat 4/5/2018. Dengan begitu, institusi itu dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan standar maskapai penerbangan dalam negeri dan asing. "Serta mampu berkiprah di dunia penerbangan internasional baik di kawasan Asia Pasifik mau pun dunia,” ujarnya. Baca Tingkatkan Kualitas SDM Penerbangan Sipil Indonesia Gandeng ICAO Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga tengah melakukan evaluasi untuk menetapkan kerangka pengembangan yang optimal pada penerapan Multicrew Pilot Licence MPL. Evaluasi itusesuai ICAO Annex 1 amendment 175 untuk meningkatkan kompetensi pilot ab initio. Agus berharap dapat memberikan masukan positif dalam pengembangan MPL. KURNIASIH BUDI Aktivitas di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat, Jumat 4/5/2018. Rapat Kerja Nasional 1 Ikatan Alumni Curug juga diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi dan menghimpun potensi dari para alumni agar berkontribusi untuk kemajuan STPI. "Sehingga para alumni dapat ikut andil dalam mengisi pembangunan nasional di bidang penerbangan serta kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya.
Pengumuman Hasil Pantukhir STPI PPI Curug 2021/2022 — Selain informasi mengenai pendaftaran PPI Curug, informasi pengumuman hasil Pantukhir STPI PPI Curug juga sangat diperlukan. Jadi, Mamikos sarankan untuk membaca sampai habis ulasan yang akan Mamikos berikan pada kesempatan kali ini. Sebab hanya di aplikasi Mamikos lah kamu bisa memperoleh informasi terkini mengenai info terkini yang kamu perlukan. Yuk baca sampai habis artikel Mamikos kali ini. Update! Pengumuman Hasil Pantukhir STPI PPI Curug Sebelum kamu membaca ulasan utama mengenai pengumuman hasil pantukhir STPI PPI Curug, kamu bisa membaca sedikit informasi mengenai profil dari STPI PPI Curug tersebut dengan saksama. Informasi ringkasnya dapat kamu baca sebagai berikut ini. Pada tanggal 1 JUni 1952, Akademi Penerbangan Indonesia API didirikan tepatnya di Gempol, Kemayoran Jakarta. Lalu pada tahun 1954 API dipindahkan ke Curug-Tangerang. Mengalami banyak perubahan nama, akhirnya pada tahun 2019, API yang berubah jadi LPPU, PLP dan STPI secara resmi berubah nama menjadi Politeknik Penerbangan Indonesia PPI. Sejarah panjang dari pergantian nama PPI tersebut dibarengi dengan peningkatan kualitas dan mutu pendidikan mereka yang terlihat jelas dari tahun ke tahun. Jangan berhenti di sini dan terus baca ulasan menarik lainnya tentang sekolah PPI dalam artikel Mamikos kali ini. Persyaratan Pendaftaran PPI Curug Ada beberapa persyaratan yang perlu untuk kamu perhatikan apabila hendak mendaftarkan diri ke PPI Curug. Daftar lengkapnya sudah Mamikos lampirkan di bawah ini. Kamu bisa baca dengan saksama. Kamu adalah Warga Negara Indonesia WNI Berusia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September 2021; Persyaratan nilai bukan hasil pembulatan Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan -Untuk lulusan tahun 2020 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 7,0 skala penilaian 1-10 / 70,00 skala penilaian 10-100 / 2,8 skala penilaian 1-4, sedangkan untuk peserta formasi pola pembibitan kemenhub khusus putra/i papua/papua barat nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 6,5 skala penilaian 1-10 / 65,00 skala penilaian 10-100 /2,6 skala penilaian 1-4; -Untuk lulusan tahun 2021, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen Pengetahuan pada 5 semester semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII 70,00 skala penilaian 10-100, sedangkan untuk peserta formasi pola pembibitan kemenhub khusus putra/i papua/papua barat nilai rata-rata rapor untuk komponen Pengetahuan pada 5 semester semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII 65,00 skala penilaian 10-100, dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan dinyatakan lulus dengan menunjukkan ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Sederajat; -Untuk lulusan tahun 2020 dan sebelumnya, jika nilai rata-rata ijazah menggunakan skala penilaian 1-10 atau skala penilaian 1-4 diwajibkan untuk mengkonversi nilai tersebut menjadi skala penilaian 10-100 panduan dapat diunduh pada halaman berikut dengan melampirkan surat keterangan dari Sekolah Asal yang ditandatangani Kepala Sekolah; -Bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing melampirkan surat penyetaraan / persamaan ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; -Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm, kecuali khusus untuk Program studi D-III PPKP minimal 165 cm; Program studi D-III Operasi Bandar Udara dan D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian Politeknik Perkeretaapian Indonesia PPI Madiun, pria minimal 165 em, dan wanita minimal 160 em; Bagi pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat, mencantumkan Surat Keterangan Orang Asli Papua yang dikeluarkan oleh Kelurahan atau Distrik setempat dan mengetahui Ketua MRP/MRPB/Lembaga Masyarakat Adat Kota/Kabupaten setempat; Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/ AIDS serta bebas narkoba; Calon Taruna tidak bertato/bekas tate dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat; Calon Taruni tidak bertato/bekas tate dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak berlubang tindik di telinga lebih dari 1 pasang telinga kiri dan kanan, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat; Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total; Tidak sedang menjalani dan teraneam hukuman pidana karena melakukan kejahatan; Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/atau mengundurkan diri sebagai Taruna/Taruni di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan; Bersedia mentaati segala peraturan pada pelaksanaan Pola Pembibitan Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan; Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal antara lain mengkonsumsi dan atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan, dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual; Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen; Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai perguruan tinggi yang dituju besaran biaya dapat dilihat di Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni bermaterai Rupiah; Khusus Program Studi D-III PPKP Penyelamatan Pemadam Kebakaran Penerbangan hanya menerima pendaftar pria; Memiliki surat elektronik/ e-mail dan nomor telepon yang masih aktif dan valid untuk sarana penyampaian perkembangan informasi proses seleksi. Tata Cara Pendaftaran PPI Curug Setelah kamu memahami apa saja syarat dari pendaftaran yang sudah Mamikos tuliskan di atas, maka kini saatnya kamu mengetahui bagaimana tata cara jika hendak melakukan pendaftaran di PPI Curug. Simaklah dengan saksama -Calon Taruna/Taruni hanya boleh mendaftar di satu Sekolah Kedinasan pada Kementerian atau Lembaga dan apabila Calon Taruna/Taruni mendaftar lebih dari satu Sekolah Kedinasan maka yang bersangkutan dinyatakan gugur; -Calon Taruna/Taruni wajib melakukan pendaftaran online melalui portal dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan dimulai tanggal 9 30 April 2021; -Semua berkas di unggah upload ke dalam pendaftaran online dalam bentuk soft copy, terdiri atas Pas foto terbaru berwarna latar belakang merah, menghadap kedepan ukuran 4 x 6 em ukuran minimal 120 kb maksimal 200 kb dengan format .jpg; KTP bagi peserta yang berusia di atas 17 tahun atau Kartu Keluarga KK bagi yang belum memiliki KTP atau menggunakan Surat Keterangan Kependudukan/resi permintaan pembuatan KTP dengan format .jpg ukuran maksimal200 kb; Ijazah SMA/SMK/MA dan sederajat bagi ealon peserta yang sudah dinyatakan lulus atau rapor SMA/SMK/MA dan sederajat bagi ealon peserta yang belum dinyatakan lulus atau masih duduk di kelas 12 dua belas dan Surat penyetaraan / persamaan ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing dengan format PDF ukuran maksimal 700 kb; Tanda bukti pembayaran formulir pendaftaran sesuai dengan perguruan tinggi yang dipilih dengan menyertakan nama dan nomor seleksi/pendaftaran pada bukti pembayaran ukuran maksimal 200 kB dengan format .jpg; Persyaratan lainnya diunggah dalam I satu berkas dengan format PDF ukuran maksimal 1000 kb yang terdiri atas Surat Keterangan belum pernah menikah yang ditandatangani oleh Lurah/ Kepala Desa sesuai domisili asli bukan surat yang ditandatangani oleh pelamar, ketua RT, ketua RW atau orang tua; Surat Pernyataan Sanggup Tidak Menikah selama mengikuti pendidikan bermaterai rupiah, dapat diunduh di Surat Pernyataan Mutlak Menyetujui Hasil SIPENCATAR bermaterai rupiah, dapat diunduh di Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni Bermaterai rupiah, dapat diunduh di dan website masing – masing Unit Pelaksana Teknis; Surat Keterangan Orang Asli Papua yang dikeluarkan oleh Kelurahan atau Distrik setempat dan mengetahui Ketua MRP/MRPB/Lembaga Masyarakat Adat Kota/Kabupaten setempat dengan format PDF ukuran maksimal 500 kb hanya untuk Pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/I Papua/Papua Barat, dapat diunduh di httpsl/ Batas akhir unggah upload berkas pendaftaran tanggal 30 April 2021 pukul WIB; 6. Panduan dan ketentuan pendaftaran secara lengkap dapat diunduh download pada . Jadwal Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan Ini adalah uraian kegiatan dan jadwal yang wajib untuk diketahui oleh para pendaftar atau Catar di PPI. Yuk langsung saja simak selengkapnya. Pendaftaran Pola Pembibitan Kemenhub dan Pola Pembibitan Pemda pada tanggal 9 sampai dengan 3 April 2021 Pengumuman peserta Seleksi Kompetensi Dasar SKD pada tanggal 28 Mei 2021 Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar SKD Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan pada Juni 2021 Pengumuman Hasil SKD pada Juli 2021 Pelaksanaan Tes Kesehatan, Kesamaptaan, Psikotes dan Wawancara pada 2 sampai dengan 20 Agustus 2021 untuk detail jadwalnya akan diumumkan kemudian Pengumuman Hasil Pantukhir akan dirilis pada 2 September 2021 Jadwal yang tertera di atas dapat berubah sewaktu-waktu dan tetap menyesuaikan pada kebijakan nasional dan status pandemi Covid-19. Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa mengakses laman resmi secara berkala. Pengumuman Hasil Pantukhir PPI Curug Seperti yang tertera di atas bahwa bisa kamu baca pengumuman hasil Pantukhir STPI PPI Curug 2021 akan dirilis pada 2 September 2021. Namun kamu bisa mengecek secara berkala informasi penting hasil pantukhir PPI Curug tersebut pada laman resmi mereka di Itulah tadi ulasan yang dapat Mamikos berikan mengenai pengumuman hasil pantukhir STPI PPI Curug 2021/2022 pada kesempatan kali ini. Mamikos harap apa yang sudah Mamikos sampaikan di atas bermanfaat dan dapat memberikan kamu sebuah informasi baru yang memang kamu perlukan. Apabila kamu memerlukan informasi hunian kos, maka Mamikos sarankan untuk mengakses aplikasi pencari kos Mamikos sekarang. Daftar hunian kos nya terupdate dan terpercaya. Selain itu pilihan kos nya dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu sekarang. Buktikan sendiri informasinya sekarang dengan mengunduh aplikasinya via appstore dan playstore. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
– Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan BPSDMP Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, menyatakan, lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug memiliki peluang yang besar menjadi pemimpin dunia transportasi di masa mendatang. Pernyataan ini disampaikan Kepala BPSDMP dalam sambutannya pada Upacara Yudisium STPI di Kampus STPI Curug, Tangerang, Banten, Jumat 14/9/2018. Pada acara tersebut, sebanyak 251 Taruna STPI Program Diploma II hingga Diploma IV dari sepuluh angkatan berbagai Program Studi yang berasal dari empat Jurusan di STPI dinyatakan lulus oleh Ketua Senat STPI yang juga Ketua STPI Curug Capt. Novyanto Widadi, MM pada Sidang Terbuka Senat STPI Curug. Selengkapnya, jumlah para lulusan kali ini adalah berasa dari Diploma IV Teknik Navigasi Udara TNU Angkatan ke-22 sebanyak 23 orang Diploma IV Lalu Lintas Udara LLU Angkatan ke-22A/B sebanyak 46 orang Diploma III Teknik Mekanikal Bandar Udara TMB Angkatan ke-8 sebanyak 14 orang Diploma III Teknik Bangunan dan Landasan TBL Angkatan ke-8 sebanyak 17 orang Diploma III Penerangan Aeronautika PA Angkatan ke-14 sebanyak 16 orang Diploma III Komunikasi Penerbangan KP Angkatan ke-11 sebanyak 22 orang Diploma III Operasi Bandar Udara OBU Angkatan ke-11 sebanyak 21 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Tetap Angkatan ke-67 sebanyak 41 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Putar Angkatan ke-67 sebanyak 6 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Tetap Angaktan ke-68 sebanyak 45 orang Roni Sontani Selanjutnya, menurut informasi yang Angkasa Review dapatkan, ke-251 lulusan STPI Curug ini akan mengikuti Wisuda Terpadu bersama para lulusan dari sekolah-sekolah lain di bawah naungan BPSDMP Kementerian Perhubungan RI di lapangan upacara Monumen Nasional Monas, Jakarta Pusat pada 20 September mendatang. Kepala BPSDMP menjelaskan, menjadi pemimpin memang bukanlah suatu hal yang mudah. Namun demikian, juga bukan berarti tidak mungkin. “Dengan bekal yang di dapat selama pendidikan di STPI Curug, Anda para lulusan STPI punya peluang yang sangat besar untuk menjadi pemimpin bidang transportasi di masa mendatang. Anda dipersiapkan menjadi ahli yang cakap disertai dengan pendidikan karakter,” terang Umiyatun Hayati yang akrab disapa Bu Ati ini. Fery Setiawan Sesuai dengan visi Badan Pengembangan SDM Perhubungan untuk terwujudnya Sumber Daya Manusia Perhubungan yang prima, professional, dan beretika, lanjut Ati, STPI menyelenggarakan pendidikan bidang transportasi khususnya transportasi udara yang andal serta berorientasi pada zero accident. Demi mendukung hal itu, sebagai pencetak profesional di bidang transportasi udara, diperlukan sarana, prasarana serta SDMP Pendidik yang tepat dan memenuhi kualifikasi. “Dalam hal ini BPSDM Perhubungan dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia pada khususnya, selalu berupaya untuk selalu meningkatkan layanan dan kualitas pendidikan, perbaikan sarana, kurikulum, pemuthakiran dokumen, dan standardisasi baik nasional maupun internasional seperti EASA menjadi fokus utama dalam mendukung visi dari BPSDM Perhubungan,” papar Kepala BPSDMP. Roni Sontani Ia melanjutkan, perkembangan Industry tren otomasi yaitu suatu revolusi digital yang sangat signifikan, memerlukan sumber daya manusia yang memiliki mental yang adaptif, berdaya saing, serta tetap teguh dalam keimanan yang kuat. “Dalam era ini setiap kita harus fokus terhadap apa yang menjadi tujuan, menjadi visi dari setiap program kerja kita, sehingga tidak mudah dideviasikan dengan kepentingan kepentingan yang menjauhkan dari keberhasilan,” tandasnya. Untuk menjadi digital leader, lanjut Kepala BPSDMP, diperlukan persiapan mental, kreatif, dan inovatif serta tidak selalu terjebak dengan zona nyaman. “Untuk itu, raihlah kesempatan tersebut menjadi pemimpin bidang transportasi dan pantaskan diri sebagai seorang pemimpin,” pesannya. Roni Sontani Ditambahkan lagi oleh Kepala BPSDMP, menjadi lulusan sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan, merupakan suatu kebanggaan tersendiri. “Dari proses masuk yang sangat ketat dengan menyisihkan ratusan bahkan ribuan calon peserta diklat lainnya, setelah masuk dididik dan digembleng dengan pendidikan kompetensi dan karakter, sehingga para lulusan ini memiliki skill, kompetensi, bermental baik, dan berdaya saing,” ujarnya. Selanjutnya, Kepala BPSDMP berpesan bahwa pendidikan karakter yang prima, profesional, dan beretika berlandaskan pada lima citra manusia perhubungan dan berorientasi pada kemajuan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, agar senantiasa terus dipupuk. “Sehingga kita tidak lupa dengan jati diri kita dan mampu berperan dalam proses perkembangan dunia transportasi udara.” Roni Sontani Kepada pihak STPI, Kepala BPSDMP juga meminta agar percepatan dan keselatasan terutama terkait masalah teknologi, harus dilaksanakan disertai dengan penguasaan bahasa asing yang menjadi quick win dari BPSDMP. “Agar tidak tergerus pasar regional, mohon agar Senat STPI dapat mencantumkan hal tersebut pada kebijakan pendidikan di STPI Curug,” pinta Kepala BPSDMP. Sebagai pusat unggulan, STPI harus selalu berinovasi, adaptif, akuntabel, dan berdaya saing untuk mendapatkan lulusan yang dapat diterima oleh para stake holder yang sebagian sudah Go International. Roni Sontani Di akhir sambutannya, Kepala BPSDMP menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada para orang tua, segenap sivitas akademika STPI, senat, dosen, para pejabat, dan pegawai STPI yang telah memberikan dan mendidik putra putri calon profesional di dunia penerbangan. “Atas kerja keras dan perhatian semuanya, saya ucapkan selamat dan terima kasih sehingga para taruna ini lulus dengan baik,” pungkas Kepala BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan RI. Roni Sontani
gelar lulusan stpi curug