Unduhfoto Tulang Dalam Berdiri Tulang Rusuk Panggang ini sekarang. Dan cari lebih banyak gambar stok bebas royalti yang menampilkan Tulang rusuk utama panggang foto yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan iStock. KomunitasKristen "Tulang Rusuk" Kota Batam. 138 likes · 1 talking about this. Young Professional Ministry, Pelayanan bagi para Karyawan&profesional muda yang sedang belum/sedang berpacaran atau . Abstract Pemahaman secara tekstual terhadap hadis penciptaan perempuan dari tulang rusuk mengarah pada pemahamanbahwa perempuan berada di bawah dominasi lelaki. Posisi ini menyebabkan gerak dan hak-hak perempuan menjadi sempit dan terbatas. Hal ini tentu bertentangan dengan nilai-nilai keadilan sebagai prinsip dasar agama Islam. Oleh karenanya, pengkajian ulang terhadap hadis ini perlu dilakukan secara lebih komprehensif. Melalui pengkajian ulang, didapatkan kesimpulan bahwa hadis ini perlu dipahami secara metafor. Hadis penciptaan perempuan dari tulang rusuk sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan derajat dan martabat kaum perempuan, diposisikansebagai partner hidup. Sehinggarelasi laki-laki dan perempuan dapat tercipta secara harmoni dengan saling melindungi, menghargai dan saling menghormati. Jakarta - Keyakinan bahwa perempuan tercipta dari tulang rusuk lelaki mungkin bukan perkara asing bagi muslim. Utamanya, muslim biasanya merujuk pada surah An Nisa ayat 1 yang mengisyaratkan asal-usul kejadian perempuan sebagai berikut,يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًاArtinya Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu Adam dan Dia menciptakan darinya pasangannya Hawa. Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan peliharalah hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu. Ayat di atas sendiri bersifat umum dan sangat potensial untuk ditafsirkan berbeda-beda oleh para mufassir. Salah satunya dari Imam Ahmad Musthafa al Maraghi dalam Tafsir al Maraghi yang berpendapat, ayat Al-Qur'an sedikitpun tidak mendukung pemahaman bahwa Hawa tercipta dari tulang rusuk Nabi Adam AS."Penciptaan Hawa sebagai sosok perempuan diciptakan dari nafs wahida artinya jenis yang satu atau jenis yang sama sehingga tidak ada perbedaan antara penciptaan Adam dan Hawa," kata Imam al Maraghi yang diterjemahkan dalam buku Pendidikan Islam ini juga didukung oleh Muhammad Rasyid Ridha dalam Tafsir al Manar. Ia berpendapat, awal mula munculnya ide penciptaan perempuan dari tulang rusuk laki-laki berasal dari Perjanjian Lama dalam Kitab Kejadian II ayat 21-22 yang diyakini kaum Yahudi."Seandainya tidak tercantum kisah kejadian Adam dan Hawa dan Kitab Perjanjian Lama Genesis II;21 dengan redaksi yang mengarah kepada pemahaman di atas, niscaya pendapar yang keliru itu tidak akan pernah terlintas dalam benak seorang muslim," kata Rasyid Ridha yang diterjemahkan Ilmu Kalam Dari Tauhid Menuju Keadilan oleh Dr. H. Nunu Burhanuddin, Lc., pada PerumpamaanMenurut Tafsir Al Azhar Jilid 1 oleh Hamka, ungkapan bahwa Hawa tercipta dari tulang rusuk Nabi Adam AS dalam Islam bukan berarti makna sebenarnya. Sebaliknya, melalui keterangan hadits, Rasulullah SAW hendak memperingati lelaki tentang perangai perempuan untuk dibimbing melalui kata kiasan 'tulang rusuk.'Keterangan hadits tersebut diriwayatkan dari Abu Hurairah RA yang bersabda,Artinya Periharalah perempuan-perempuan itu sebaik-baiknya, karena sesungguhnya perempuan dijadikan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya yang paling bengkok pada tulang rusuk itu ialah yang sebelah atasnya. Maka jika engkau coba meluruskannya, niscaya engkau patahkan dia. Dan jika engkau tinggalkan saja, dia akan tetap bengkok. Sebab itu, peliharalah perempuan-perempuan baik-baik. HR Bukhari dan Muslim.Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan, hadits di atas tidak dapat menjadi alasan tentang penciptaan perempuan dari tulang rusuk lelaki. Lebih lanjut, hadits di atas tidak menyebutkan secara detail bahwa Hawa terjadi dari tulang rusuk Nabi Adam AS."Yang terang maksud hadits ini ialah membuat perumpamaan dari hal bengkok atau bengkoknya jiwa orang perempuan, sehingga payah membentuknya, sama keadaannya dengan tulang rusuk," tulis penafsirannya, Hamka juga menyebutkan, hadits tersebut menganalogikan perempuan bak tulang rusuk yang tidak dapat diluruskan dengan paksa. Ditambah lagi, diriwayatkan dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,Perempuan itu adalah seperti tulang rusuk, jika engkau coba meluruskannya, dia pun patuh. Dan jika engkau bersuka-sukaan dengan dia maka bersuka-suka juga engkau, tetapi dia tetap bengkok. HR Bukhari dan Muslim.Ungkapan bahwa perempuan berasal dari tulang rusuk lelaki hanyalah perumpamaan juga ditegaskan dalam hadits berikut. Rasulullah SAW bersabda,Sesungguhnya, perempuan itu dijadikan dari tulang rusuk. Dia tidak akan dapat lurus untuk engkau atas suatu jalan. Jika engkau mengambil kesenangan dengan dia, namun dia tetap bengkok. Dan jika engkau coba meluruskannya, niscaya engkau mematahkannya. Patahnya itu talaknya. HR Muslim.Hadits di atas, Hamka menafsirkan, peringatan bagi laki-laki bila tidak membimbing istrinya. Dengan kata lain, bila tidak hati-hati dalam membimbing, hasilnya terjadi talak dan patah aranglah rumah tangga. Simak Video "Polisi Bebaskan Wanita di Medan yang Simpan Al-Quran Dekat Sesajen" [GambasVideo 20detik] rah/lus 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID HevZhrFGN-DfleQxcRP9THUQA6JBhLrXPZVoJxb6LlL-XFgdV3LRxA== Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pertanyaan ini sangat menarik untuk dikaji. Tidak sulit untuk mengetahui mengapa pertanyaan seperti ini dimunculkan dan pantas untuk dikemukakan. Alkitab secara eksplisit menerangkan bahwa perempuan diciptakan dari salah satu tulang rusuk lit. “tulang samping” laki-laki 221. Hawa diciptakan dari salah satu tulang rusuk Adam 223. Persoalannya, jumlah tulang rusuk laki-laki dan perempuan ternyata sama. Masing-masing memiliki 12 pasang, kecuali dalam kasus kelainan tertentu yang sangat jarang terjadi. Seandainya salah satu rusuk Adam memang diambil untuk Hawa, bukankah seharusnya setiap laki-laki memiliki tulang rusuk yang lebih sedikit daripada perempuan?Kesulitan semacam ini memaksa beberapa orang untuk menafsirkan kisah penciptaan secara berbeda. Ada yang menolak menafsirkan kisah ini secara hurufiah. Kisah ini hanya dianggap sebagai sebuah metafora tentang relasi laki-laki dan perempuan. Tidak sungguh-sungguh terjadi demikian. Hanya gambaran pula yang secara kreatif menafsirkan “tulang samping” tsela dengan tulang penis Ziony Zevit, profesor kitab suci dari Universitas Yahudi Amerika. Dia meyakini bahwa konsep populer “tulang rusuk” diperoleh dari terjemahan kuno Septuaginta. Kata “tsela” sendiri dalam Alkitab hanya merujuk pada sesuatu yang ada di samping, pinggir, atau tepi. Ketika dikenakan pada tubuh manusia, “tsela” dapat merujuk pada beberapa bagian tubuh yang terletak di samping, misalnya tangan, kaki, dan penis baculum. Nah, bagian tubuh manakah dari laki-laki yang tidak memiliki tulang? Penis! Hal ini sangat berbeda dengan mamalia lain gorila dan simpanse. Hanya penis manusia yang tidak memiliki tulang. Walaupun beragam penafsiran ulang ini patut diapresiasi sebagai upaya untuk mempertahankan akurasi Alkitab, kita sebaiknya menolak usulan tersebut. Berbagai keterangan detail yang menyertai penciptaan manusia, misalnya lokasi Eden dan sungai-sungai di sekitarnya 28, 10-14, tidak menunjukkan karakteristik sebuah mitos atau metafora. Di samping itu, sepanjang abad umat Allah juga memahami kisah ini secara hurufiah. Jika kisah ini hanya sebuah metafora, bukankah mereka yang akan mengetahuinya sejak awal? Penjelasan ini bukan berarti tidak ada makna simbolis apapun dalam kisah penciptaan Hawa. Bagian Alkitab yang lain jelas mengajarkan nilai-nilai teologis di dalam kisah ini misalnya 1Kor. 117-10. Tradisi Yahudi sejak dahulu juga menangkap pesan simbolis di dalamnya, misalnya penghargaan terhadap perempuan atau perlindungan bagi mereka. Makna simbolis semacam ini diperoleh dari sebuah kisah historis yang benar-benar terjadi seperti itu. Sekarang tentang penafsiran “tulang samping” sebagai tulang penis. Studi linguistik dalam rumpun Semitik Bahasa Ibrani termasuk ke dalam rumpun ini, terutama dalam konteks penciptaan misalnya mitos Sumerian tentang Enki dan Nihursag, menunjukkan bahwa akar kata “tsl” memang merujuk pada tulang rusuk. Lebih menarik lagi, mitologi kuno tersebut sudah ada jauh sebelum Kitab Kejadian ditulis. Maksudnya, kata “tsela” sejak dahulu memang merujuk pada tulang rusuk, bahkan sebelum kata itu dituliskan di dalam Alkitab. Tidak ada alasan untuk menafsirkannya secara upaya Zenit untuk menggolongkan penis sebagai salah satu tulang samping pada tubuh manusia terkesan terlalu dipaksakan. Tidak ada dukungan linguistik, logis, maupun medis yang benar-benar mengarah ke sana. Solusi terbaik adalah menafsirkan Kejadian 220-23 secara lebih teliti. Jangan mengklaim terlalu banyak. Jangan membawa dugaan kita ke dalam jumlah tulang rusuk laki-laki dan perempuan sama sekali tidak bertabrakan dengan penafsiran hurufiah terhadap kisah penciptaan manusia. Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, apa yang terjadi pada Adam tidak harus berlaku pada keturunannya laki-laki. Allah memang mengambil salah satu tulang rusuk Adam. Alkitab sangat jelas dalam hal ini. Apakah hal ini berarti bahwa semua laki-laki akan mewarisi jumlah rusuk yang sama dengan Adam? Tidak harus demikian! Allah tidak mengubah struktur DNA Adam, sehingga tidak ada yang diturunkan ke anak-anaknya. Allah hanya mengambil salah satu bagian tubuh Adam. Sebagai contoh, pada saat seseorang mengalami kecelakaan parah dan salah satu kakinya harus diamputasi, apakah keturunan orang itu akan memiliki satu atau dua kaki? Ketika seorang petinju mengalami keretakan yang parah pada salah satu tulang rusuknya, apakah hal itu akan diwariskan pada anak-anaknya? Tentu saja tidak, bukan?Kedua, perkembangan medis terkini menunjukkan bahwa tulang bisa memperbaiki dirinya sendiri. Dalam kasus tulang rusuk, beberapa ahli anatomi tubuh bahkan berpendapat bahwa tulang rusuk tertentu dapat meregenerasi dirinya sendiri. Nah, kita tidak tahu dengan pasti tulang rusuk mana yang diambil. Kita bahkan tidak tahu seberapa banyak dari tulang itu yang digunakan. Jika dikaitkan dengan momen penciptaan manusia yang masih belum tercemar oleh dosa, pemulihan semacam itu jelas bukan hal yang mustahil. Sekalipun Allah mengambil salah satu tulang rusuknya, tulang itu mungkin bisa pulih kembali dengan cepat. Di samping itu, jikalau Allah mampu menciptakan Adam dari tanah liat, mengapa Dia tidak mampu mengembalikan kembali tulang rusuknya? Dua opsi di atas sama-sama masuk akal. Mana yang lebih bisa dipercaya? Sukar untuk dikatakan. Petunjuk Alkitab sangat terbatas. Yang jelas, perempuan Hawa memang diciptakan dari salah satu tulang rusuk laki-laki Adam. Lihat Humaniora Selengkapnya - Salah satu fungsi tulang adalah melindungi organ-organ penting di dalam tubuh. Misalnya, pada tubuh manusia, tulang yang melindungi paru-paru dan otak secara berturut-turut adalah tulang rusuk dan tulang hanya itu, kedua tulang tersebut juga memiliki fungsi-fungsi penting lain seperti tempat pelekatan otot. Selengkapnya, dilansir dari Verywell Health, berikut adalah fungsi tulang rusuk dan tulang tengkorak. Fungsi tulang rusuk Tulang rusuk adalah satu set tulang yang melengkung dari tulang belakang di sekitar tubuh dan menempel pada tulang dada. Baca juga Jangan Abai, Kenali Tanda dan Gejala Cedera Tulang BelakangTulang-tulang ini berfungsi untuk melindungi isi rongga dada, seperti jantung dan paru-paru. Tulang rusuk juga berfungsi sebagai titik perlekatan bagi banyak otot dan aktif selama respirasi. Perlindungan isi toraks adalah fungsi tulang rusuk yang sangat penting. Organ-organ di dada yang terlindungi tulang rusuk adalah paru-paru, jantung, trakea, kerongkongan, dan diafragma serta banyak otot, saraf, dan struktur pembuluh darah. Tulang rusuk menyediakan rongga tulang yang membungkus tubuh, menjaga organ-organ tetap aman dan sehat di dalam tubuh. Baca juga Fungsi Kalsium untuk Tubuh, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Tulang KITA pasti sudah sering mendengar pernyataan bahwa wanita tercipta dari tulang rusuk dari laki-laki. Namun, benarkah itu? Lalu, apa makna dari penciptaan para wanita dari tulang rusuk laki-laki? Dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa nabi shalallahu alayhi wasallam bersabda, “Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka sikapilah para wanita dengan baik,” HR al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186. Ini adalah perintah untuk para suami, para ayah, saudara saudara laki laki dan lainnya untuk menghendaki kebaikan untuk kaum wanita. Berbuat baik terhadap mereka, tidak mendzalimi mereka dan senantiasa memberikan ha-hak mereka serta mengarahkan mereka kepada kebaikan. Ini yang diwajibkan atas semua orang berdasarkan sabda Nabi shalallahu alayhi wasallam, “Berbuat baiklah kepada wanita.” Dikutip dari Hal ini jangan sampai terhalangi oleh perilaku mereka yang adakalanya bersikap buruk terhadap suaminya dan kerabatnya, baik berupa perkataan maupun perbuatan karena para wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, sebagaimana dikatakan oleh Nabi shalallahu alayhi wasallam bahwa tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Sebagaimana diketahui, bahwa yang paling atas itu adalah yang setelah pangkal rusuk, itulah tulang rusuk yang paling bengkok, itu jelas. Maknanya, pasti dalam kenyataannya ada kebengkokkan dan kekurangan. Karena itulah disebutkan dalam hadits lain dalam ash-Shahihain. “Aku tidak melihat orang orang yang kurang akal dan kurang agama yang lebih bisa menghilangkan akal laki laki yang teguh daripada salah seorang diantara kalian para wanita,” HR. Al Bukhari no 304 dan Muslim no. 80. Hadits Nabi shalallahu alayhi wasallam yang disebutkan dalam ash shahihain dari hadits Abu Said al-Khudri radhiyallahu anhu. Makna “kurang akal” dalam sabda Nabi shalallahu alayhi wasallam adalah bahwa persaksian dua wanita sebanding dengan persaksian seorang laki laki. Sedangkan makna “kurang agama” dalam sabda beliau adalah bahwa wanita itu kadang selama beberapa hari dan beberapa malam tidak shalat, yaitu ketika sedang haidh dan nifas. Kekurangan ini merupakan ketetapan Allah pada kaum wanita sehingga wanita tidak berdosa dalam hal ini. Maka hendaknya wanita mengakui hal ini sesuai dengan petunjuk nabi shalallahu alayhi wasallam walaupun ia berilmu dan bertaqwa, karena nabi shalallahu alayhi wasallam tidak berbicara berdasarkan hawa nafsu, tapi berdasar wahyu yang Allah berikan kepadanya, lalu beliau sampaikan kepada ummatnya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Demi bintang ketika terbenam, kawanmu Muhammad tidak sesat dan tidak keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.” Qs. An-Najm4.[]

makna tulang rusuk dalam kristen